Rabu, 29 April 2020

Hambatan pelaksanaan reformasi politik

 mengingat pergantian kepemimpinan nasional dari Soeharto ke B Hambatan pelaksanaan reformasi politik
Hambatan pelaksanaan reformasi politik
  1. Hambatan kultural : mengingat pergantian kepemimpinan nasional dari Soeharto ke B.J. Habibie tidak diiringi pergantian rezim yang berarti sebagian besar anggota kabinet, gubernur, birokrasi sipil, komposisi anggota DPR/MPR masih peninggalan rezim Orba.
  2. Hambatan legitimasi : pemerintah B.J. Habibie karena belum merupakan hasil pemilu.
  3. Hambatan struktural :  berkaitan dengan krisis ekonomi yang berlarut-larut yang berdampak bertambah banyak  rakyat yang hidup dalam kemiskinan.
  4. Munculnya berbagai tuntutan otonomi daerah, yang jika tidak ditangani secara baik akan menimbulkan disintegrasi bangsa.
  5. Adanya kesan kurang kuat dalam menegakkan hukum terhadap praktik penyimpangan politik-ekonomi rezim lama seperti praktik KKN.
  6. Terkotak-kotaknya elite politik, maka dibutuhkan kesadaran untuk bersama- sama menciptakan kondisi politik yang mantap agar transformasi politik berjalan lancar.