Senin, 17 Agustus 2020

Prabawa

Gadis Rantau
ARYA PRABAWA adalah putra patih Saragupita, mangkubumi negara Mandura pada masa pemerintahan Prabu Basudewa. Menurut pedalangan (Jawa) Arya Prabawa disebutkan sebabagi adik Patih Pragota. Sedangkan menurut Mahabhrata, Arya Pragota adalah putra Ken Sagupi dengan Arya Ugrasena/Prabu Setyajid, raja negara Lesanpura.

Arya Prabowo mempunyai perawakan tinggi besar dan gagah. Ia sangat ahli dalam ilmu pemerintahan dan ketetanegaraan. Ketika ayahnya meninggal, Arya Prabawa diangkat sebagai patih dalam/urusan pemerintahan negara Mandura dalam masa pemerintahan Prabu Baladewa. Ia mendampingi Arya Pragota yang menjabat sebagai patih luar.


Sesudah berakhirnya perang Bhratayuda, oleh Prabu Baladewa, Arya Prabawa diberi wewenang penuh mengendalika roda pemeintahan negara Mandura. Hal ini karena Prabu Baladewa yang telah bergelar Resi Balarama, lebih banyak tinggal di negara Astina sebagai pengasuh dan penasehat utama Prabu Parikesit.

Akhir riwayat Arya Prabawa diceritakan; Ia ikut tewas dalam peristiwa perang gada sesama wangsa Yadawa, yang menewaskan seluruh keluarga wangsa Yadawa, Andaka dan Wresni, anak keturunan Pabu Yadu, pendiri negara Mandura dan cikal-bakal wangsa Yadawa.