Selasa, 28 April 2020

Keberagaman Kelompok Sosial dan Budaya

Gadis Rantau
Keragamaan kelompok sosial & budaya merupakan gejala sosial yang sering kita hadapi dalam kehidupan masyarakat kita yang multikultural. Dalam masyarakat multikultural, keanekaragaman suku bangsa, agama, serta stratifikasi sosial telah menumbuhkan kelompok-kelompok sosial & budaya yang berjalan sendiri-sendiri.
 budaya merupakan gejala sosial yang sering kita hadapi dalam kehidupan masyarakat kita ya Keberagaman Kelompok Sosial dan Budaya
Source: Pihak Ketiga
Misal, kehidupan masyarakat Indonesia sebenarnya merupakan wujud dari kegiatan-kegitan kehidupan para warga suku bangsa yang dilandaskan pada norma-norma sosial yang bersumber dari kebudayaaan suku bangsa itu, seperti dalam keluarga kehidupan keluarga, kehidupan komunitas, & dalam hubungan-hubungan kekerabata, serta dalam berbagai upacara ritual sosial keagamaan.

Dalam interaksi sosial, masyarakat Indonesia menggunakan identitas yang sesuai berdasarkan sistem stratifikasi sosial yang ada dalam kebudayaan suku bangsa. Dengan kata lain, setiap warga masyarakat Indonesia adalah warga suku bangsa & baru kemudian menjadi masyarakat Indonesia.

Dalam masyarakat multikultural seperti Indonesia, muncul kelompok-kelompok sosial berdasarkan etnis, agama, ataupun stratifikasi sosial & budaya merupakan hal yang umum terjadi. Yang mencolong dari ciri kemultikulturalan (kemajemukan) masyarakat Indonesia adalah penekanan pada pentingnya kesukubangsaan yang terwujud dalam bentuk komuniti-komuniti suku bangsa & digunakannya kesukubangsaan sebagai acuan utama bagi jati diri.

Menurut Clifflord Geertz, Indonesia merupakan negeri tempat semua arus kultural sepanjang tiga milenia mengalir berurutan memasuki Nusantara dari India, Cina, Timur Tengah, & Eropa yang mewakili di tempat-tempat tertentu.

Misal di Bali terdapat komunitas agama Hindu, pemukiman Cina di Jakarta, Semarang & Surabaya, pusat-pusat muslim di Aceh, Makasar atau Dataran Tinggi Padang, di daerah-daerah Minahasa & Ambon yang Calvinis atau daerah-daerah Flores yang Katolik.

Selain memaparkan fakta historis kultural seperti di atas, Geertz juga menunjukkan fakta situasi masyarakat Indonesia yang memiliki rentang struktur sosial yang lebar, misalnya sistem-sistem Melayu Polinesia di pedalaman Kalimantan & Sulawesi, ibu kota ibu kota provinsi yang kumuh & kota-kota kecil di Jawa & di luar Jawa, kota-kota metropolitan, seperti Medan, Surabaya & Makassar, serta keanekaragaman bentuk perekonomian, sistem-sistem stratifikasi atau aturan kekerabatan juga melimpah ruah.

Demikian artikel mengenai keberagaman kelompok sosial & budaya. Semoga bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih telah berkunjung & membaca!

Referensi:
Ensiklopedia Nasional Indonesia.
Telah di Revisi